Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore pose bersama keluarga penerima program bedah rumah
Metronewsntt.com, Kupang- Dalam mewujudkan Kota Kupang sebagai kota yang layak huni bagi setiap warganya, maka Pemerintah Kota Kupang melalui program bedah rumah tidak hanya sebatas slogan semata, namun dibuktikan dengan kerja nyata sesuai tagline "AYO BERUBAH"
Upaya kerja nyata tersebut dibuktikan dengan apa yang dilakukan orang nomor 1 Kota Kupang, Jefri Riwu Kore yang terus bergerak untuk berada ditengah masyarakat kurang mampu untuk melihat secara dekat akan hunian mereka yang tidak layak disulap menjadi layak.
Jumat (11/6/2021 ) orang nomor i Kota Kupang usai menghadiri sidang paripurna penyampaian rekomendasi Pansus LKPJ, langsung bergegas menuju lokasi penerima program bantuan bedah rumah di dua wilayah Kelurahan yang ada di Kota Kupang yakni Kelurahan Naimata dan Kelurahan Fatululi.
Kunjungan yang dilakukan selain menyerahkan kunci rumah sebagai tanda hunian warga kurang mampu sebagai penerima bantuan rumah sudah selesai dibedah dan juga melihat hunian warga dadi keluarga kurang mampu untuk di siap dibedah.
Dalam sela-sela kunjungan tersebut, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menjelaskan kepada para penerima warga kurang mampu sebagai penerima bantuan bedah rumah menjelaskan, program bedah rumah ini merupakan penjabaran dari misinya bersama Wakil Walikota Kupang untuk mewujudkan Kota Kupang sebagai kota layak huni bagi setiap warganya.
Untuk itu, lanjut mantan anggota DPR RI ini melalui program ini pemerintah perlu hadir ditengah masyarakat agar bisa melihat secara dekat kondisi warganya akan huniannya yang tidak layak huni untuk dibantu."Masih banyak basodara kita yang membutuhkan uluran tangan pemerintah lewat program semacam ini namun tentunya program ini lebih diprioritaskan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan akan kondisi tempat tinggal sangat tidak layak dihuni," katanya.
Oleh karena, Ia meminta dukungan doa agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dari Tuhan untuk terus membantu saudara-saudara yang hidupnya sangat susah di Kota yang dicintai ini.(mnt)